"Selamat Datang di Blog SMP Negeri 24 Kota Bekasi" ------"Unggul Dalam Prestasi Terdepan Dalam Disiplin Yang Berlandaskan Iman dan Taqwa"------

Selasa, 11 Mei 2010

Pendidikan Tanggung Jawab Bagi Calon Pemimpin

Jakarta, 10 Mei 2010 -- Ujian ulang bagi siswa SMA/SMK se-Indonesia dilakukan serentak mulai hari ini. Dan pada pagi ini, Mendiknas Mohammad Nuh berkunjung ke SMA 35 dan SMA 3 Jakarta sebagai upaya untuk memberikan dukungan moral kepada para siswa yang mengikuti ujian ulang dan memantau kesiapan pelaksanaan ujian ulang in
Dari rayon 10, sebanyak 272 siswa dari 18 sekolah jadi peserta ujian ulang yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Jakarta. 78 siswa dari jurusan IPA, dan 194 siswa dari jurusan IPS.

Untuk SMA Negeri 3 sendiri, ada 3 siswa yang mengikuti ujian ulang nasional. Untuk mata pelajaran Biologi 1 orang, mata pelajaran Kimia 1 orang, dan Matematika 1 orang. Selain itu ada 7 siswa yang nantinya akan mengikuti ujian ulang sekolah. Dari ketujuh orang tersebut, mereka mengulang pada mata pelajaran agama, TIK, dan olahraga yang merupakan pelajaran keterampilan dan budi pekerti. Diungkapkan oleh kepala sekolah SMA N 3, Wieke Salehani, semua siswa harus lulus dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Meskipun UN nya lulus, tapi kalau US nya tidak lulus, maka tidak lulus. Karena pendidikan etika itu penting, dan semua lulusan harus bisa bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh" ujar Wieke.
Mendiknas juga menyampaikan bahwa pendidikan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini kepada para calon pemimpin bangsa, karena jika diibaratkan dalam sebuah rumah tangga, istri/suami yang paling dibenci adalah istri/suami yang tidak bertanggung jawab.
"Coba bayangkan, ini candaan, orang yang paling tidak disukai ibu-ibu adalah suami yang tidak bertanggung jawab. Begitu juga dengan istri yang tidak bertanggung jawab. Maka anak-anak harus dididik untuk bertanggung jawab" kata Nuh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isikan Komentar Anda